Tingkatkan Efektivitas Pemakaian Masker, Hindari 5 Kesalahan Ini!

Tingkatkan-Efektivitas-Pemakaian-Masker-Hindari-5-Kesalahan-Ini
Foto dari Canva.com Photos Unlimited

Masker saat ini menjadi salah satu kebutuhan penting ketika keluar rumah. Pada dasarnya, masker diwajibkan untuk orang sakit dan tenaga medis. Namun, merebaknya pandemi virus Covid-19 menyebabkan masker mulai menjadi kewajiban untuk dipakai oleh semua orang. Jika Anda tidak sakit, masker kain adalah pilihan yang dapat Anda kenakan. Jenis ini juga bervariasi lho, salah satunya masker fullprint dengan hiasan warna dan gambar yang akan membuat penampilan lebih keren.

Cara Salah Pakai Masker

Masker menjadi wajib dipakai karena dapat meminimalisir penyebaran virus. Namun, manfaatnya tidak akan maksimal jika pemakaiannya salah. Untuk itu, Anda harus mengetahui kesalahan umum yang sering dilakukan ketika memakai masker. Apa saja ya? Simak penjelasan di bawah ini!

1. Menggunakan masker tidak sesuai ukuran wajah

Jangan biarkan sisi-sisi pada masker menjadi longgar. Terutama jika Anda menggunakan masker bedah atau lainnya. Pastikan sekitar mulut dan hidung Anda tertutup rapat. Meskipun akan menyesakkan, hal ini dapat membuat fungsi perlindungan masker menjadi lebih efektif dalam menangkal virus.

2. Menempatkan masker di bawah dagu

Membuka tutup masker lalu meletakkannya di bawah dagu, merupakan kebiasaan umum yang pasti sering Anda temui. Meletakkan masker di bawah dagu dinilai lebih praktis, apalagi jika Anda berniat untuk menggunakannya kembali. Padahal, hal tersebut merupakan salah satu kesalahan fatal!

Lapisan luar masker lebih banyak terpapar virus dan bakteri ketiga digunakan. Sehingga, ketika diletakkan di bawah dagu, virus dan bakteri tersebut akan berpindah ke dagu Anda. Untuk itu, jangan pernah meletakkan masker di bawah dagu.

3. Tidak menutup segitiga wajah secara menyeluruh

Menggunakan masker memang sering menyebabkan sesak. Apalagi jika intensitas penggunaannya terbilang cukup lama. Misalnya, hanya menutup bagian mulut atau meletakkan masker di bawah hidung.

Segitiga wajah yang terdiri dari hidung, mulut, dan dagu harus ditutup dengan maksimal. Jika Anda sering menggunakan masker di bawah hidung, penyebaran virus dan bakteri tetap bisa masuk ke dalam saluran pernapasan Anda. Untuk itu, maksimalkan pemakaian masker. Anda dapat menggunakan  masker kain dua lapis atau masker fullprint untuk tampilan yang lebih kece.

4. Melepas masker saat berbicara

Di tengah pandemi virus covid-19 ini, melepas masker saat berbicara bukan merupakan perilaku yang benar. Apalagi jika Anda sedang sakit. Ketika berbicara, tanpa sadar percikan cairan keluar dari mulut. Percikan tersebut dapat menempel pada lawan bicara Anda. Akan berbahaya jika percikan cairan ketika Anda berbicara ternyata mengandung virus.

Untuk itu, jangan pernah melepaskan masker saat di luar rumah, ya!

5. Menyentuh masker ketika digunakan

Tangan merupakan bagian tubuh yang rentan terpapar virus dan bakteri. Terutama jika Anda sering menggunakan tangan Anda untuk memegang benda-benda umum, seperti gagang pintu.

Menyentuh masker sebelum memastikan tangan Anda bersih dapat meningkatkan risiko penyebaran virus dan bakteri. Selain itu, bagian luar masker juga mudah terpapar virus. Jangan sampai Anda menempelkan tangan pada bagian luar masker yang kotor. Jika tidak digunakan, lebih baik lepas masker dengan memegang tali pengaitnya lalu lipat menjadi dua dan simpan di dalam plastik.

Hindari 5 kesalahan di atas agar penggunaan masker Anda untuk menangkal virus dapat lebih maksimal! Jika tidak sakit, Anda dapat menggunakan masker kain. Atau jika ingin menggunakan masker dengan tampilan yang menarik, Anda bisa memakai masker fullprint yang bisa Anda pesan secara online.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *