Bayi yang gemuk sering disebut anak yang lucu dan sehat, namun jika terus gemuk lama kelamaan bisa mengarah pada masalah obesitas dan justru akan menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan pada anak saat beranjak dewasa. Apa saja bahaya obesitas pada anak dan bagaimana mencegahnya. Simak ulasan berikut ini
Bahaya Obesitas Pada Anak dan Cara Mengatasinya
1. Permasalahan pada otot dan tulang
Kelebihan berat badan yang tidak normal dari usianya akan membuat tulang dan otot terbebani karena harus bekerja ekstra untuk menopang berat tubuh si kecil. Itu kenapa banyak anak obesitas yang mengeluhkan rasa nyeri pada otot dan tulangnya. Mereka jadi tidak mau bergerak akibatnya anak menjadi pasif, perkembangan motorik pun jadi terganggu.
2. Penyakit jantung
Obesitas pada anak ditandai dengan penumpukan jaringan lemak. Salah satu faktor meningkatnya risiko terserang penyakit jantung adalah timbunan lemak yang menghambat proses pengaliran darah. Anak dengan berat badan yang berlebih membutuhkan pasokan darah yang jumlahnya jauh lebih banyak, pasokan darah tersebut didapatkan dari kerja jantung yang harus memompa darah, jika terus bekerja ekstra lama kelamaan jantung akan menjadi membesar.
3. Diabetes mellitus tipe 2
Anak yang terkena obesitas akan mengalami peningkatan kadar gula darah sehingga tubuh akan kesulitan dalam mencerna glukosa secara optimal. Kadar glukosa yang tidak terserap akan menumpuk dan terus berkembang menjadi penyakit diabetes tipe 2 seiring dengan pertumbuhan anak.
Cara mengatasi masalah obesitas bisa dilakukan dengan memberikan susu yang rendah gula dan juga mengurangi konsumsi gula pada makanan anak. Pilih susu pengganti yang kaya omega 3 dan 6 untuk mendukung perkembangan otak si kecil. Dengan membatasi pemberian susu bisa membantu menjaga kestabilan berat badan si kecil.
Ganti ketergantungan anak pada makanan dengan karbohidrat tinggi ke makanan yang banyak mengandung vitamin. Cara lain mengatasi obesitas pada anak dengan mengajak anak aktif bergerak, bisa dengan mengajaknya rutin berolahraga atau melakukan permainan yang melatih perkembangan motoriknya.